Review Captain America : Civil War
Civil War Film garapan Marvel di Phase Tiga kali ini terbilang sukses dan menjanjikan. Bukan hal yang baru jika banyak orang menanti film yang satu ini. Karena di film ini banyak Superhero yang tampil ciamik. Bukan hanya itu saja, Jalan certita hingga aksi baku hantam antar pemain pun sangat fantastis untuk dinanti. Dari awal Trailernya kita sudah bisa menebak-nebak akan seseu apa film ini nanti. Capt. Ironman. Falcon. Hawkeye. Black window dan banyak lagi akan menjadi satu dalam sebuah film. Dan yang paling seru adalah mereka berkonflik satu sama lain. Memang agak jarang juga Superhero vs Superhero. Namun inilah Civil War dimana sang pahlawan saling beradu argumen bahkan hingga mengangkat senjata. Mari kita singkap lebih dalam lagi tentang film yang di Sutradarai oleh Anthony dan Joe Russo ini.
Civil War menceritakan bagaimana superhero Avengers terpecah menjadi 2 tim. Hal ini disebabkan segala kegiatan Avengers akan diawasi oleh pihak pemerintah. Captain America, yang tidak setuju dengan ketentuan baru ini berontak melawan Iron Man yang menyetujuinya. Iron Man merasa bersalah karena banyak aksi Avengers yang terkadang membunuh orang tak bersalah. Namun disamping itu ada yang berniat memecah belah Avenger dengan memanfaatkan Bucky Si Winter Soldier. Lalu bagaimanakah langkah Capt? Melawan Tony Stark? Menyelamatkan Bucky? Atau Menyingkap si Pengadu domba ini?
Captain America: Civil War memuat jalan cerita yang lebih politik. Percakapan dan argumen cukup sering terjadi. Cerita yang punya kesan dalam. Ya sepintas ini mirip dengan The Dark Knight versi Marvel yang cerah. Dimana ceritanya dibuat berat namun tetap bisa diikuti. Cerita lebih mendalam karena penuh emosi dan perasaan. Tak hanya asal main pukul lalu selesai. Ada drama yang jarang ada di kisah superhero. Dan Marvel berhasil mewujudkannya. Ya walaupun cerita di film ini berbeda dari komiknya namun banyak orang merasa puas dan saya pun begitu.
Walaupun ada banyak karakter baru di film ini namun proporsi dan pembagiannya pas dan tidak kurang. Masing-masing karakter mampu menunjukan eksistensinya. Black Panther yang ditunggu-tunggu banyak fans pun tampil dengan ciamik. Sang Superhero Merah Biru Spiderman pun tampil dengan gaya lawakan yang menggelikan. Antman pun punya kejutan yang fantastis. Marvel cukup cerdas memperkenalkan karakter barunya dengan cara-cara yang unik dan fantastis.
Effect Visual dan music saya rasa pas dan tidak terlalu berlebihan. Nggak sampai seluruh kota hancur. Nggak sampai deh semuanya kena. Dan nggak mungkin juga Marvel Alay sama effect kayak gitu :v. Dan Koreografi baku hantamnya buadasnya minta ampun keren coy. Terlihat real dan manusiawi. Nggak kayak film sebelah ups maaf. Efek kecewa berat film kesayangan di sia-siakan.
Balik ke CIvil War yang kece badai aja. Top deh Pokoknya.
Dan akhir cerita ini akan membuat kita sadar dan paham. Bahwa kita seharusnya bisa menahan emosi kita. Kita harus berpikir sejenak sebelum bertindak. Hanya karena masalah pendapat seharusnya tak sampai angkat senjata. Dan sebelum kamu tau siapa yang melukaimu jangan menuduh yang bukan-bukan. Dan yang terakhir adalah Menerima Kenyataan. Dan Memaafkan
Civil War menceritakan bagaimana superhero Avengers terpecah menjadi 2 tim. Hal ini disebabkan segala kegiatan Avengers akan diawasi oleh pihak pemerintah. Captain America, yang tidak setuju dengan ketentuan baru ini berontak melawan Iron Man yang menyetujuinya. Iron Man merasa bersalah karena banyak aksi Avengers yang terkadang membunuh orang tak bersalah. Namun disamping itu ada yang berniat memecah belah Avenger dengan memanfaatkan Bucky Si Winter Soldier. Lalu bagaimanakah langkah Capt? Melawan Tony Stark? Menyelamatkan Bucky? Atau Menyingkap si Pengadu domba ini?
Captain America: Civil War memuat jalan cerita yang lebih politik. Percakapan dan argumen cukup sering terjadi. Cerita yang punya kesan dalam. Ya sepintas ini mirip dengan The Dark Knight versi Marvel yang cerah. Dimana ceritanya dibuat berat namun tetap bisa diikuti. Cerita lebih mendalam karena penuh emosi dan perasaan. Tak hanya asal main pukul lalu selesai. Ada drama yang jarang ada di kisah superhero. Dan Marvel berhasil mewujudkannya. Ya walaupun cerita di film ini berbeda dari komiknya namun banyak orang merasa puas dan saya pun begitu.
Walaupun ada banyak karakter baru di film ini namun proporsi dan pembagiannya pas dan tidak kurang. Masing-masing karakter mampu menunjukan eksistensinya. Black Panther yang ditunggu-tunggu banyak fans pun tampil dengan ciamik. Sang Superhero Merah Biru Spiderman pun tampil dengan gaya lawakan yang menggelikan. Antman pun punya kejutan yang fantastis. Marvel cukup cerdas memperkenalkan karakter barunya dengan cara-cara yang unik dan fantastis.
Effect Visual dan music saya rasa pas dan tidak terlalu berlebihan. Nggak sampai seluruh kota hancur. Nggak sampai deh semuanya kena. Dan nggak mungkin juga Marvel Alay sama effect kayak gitu :v. Dan Koreografi baku hantamnya buadasnya minta ampun keren coy. Terlihat real dan manusiawi. Nggak kayak film sebelah ups maaf. Efek kecewa berat film kesayangan di sia-siakan.
Balik ke CIvil War yang kece badai aja. Top deh Pokoknya.
Dan akhir cerita ini akan membuat kita sadar dan paham. Bahwa kita seharusnya bisa menahan emosi kita. Kita harus berpikir sejenak sebelum bertindak. Hanya karena masalah pendapat seharusnya tak sampai angkat senjata. Dan sebelum kamu tau siapa yang melukaimu jangan menuduh yang bukan-bukan. Dan yang terakhir adalah Menerima Kenyataan. Dan Memaafkan
Posting Komentar untuk "Review Captain America : Civil War"